Matematika adalah Pelajaran yang Menakutkan?

Matematika adalah pelajaran yang sering kali jadi momok bagi sebagian besar siswa. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor selama proses belajar di sekolah. Contoh beberapa hal yang menjadi penyebabnya:

1. Tidak suka dengan guru pengajarnya di sekolah.
2. Tidak paham dengan apa yang telah disampaikan guru pengajar di sekolah.
3. Tidak ada kesempatan untuk mengulang materi yang tidak dimengerti pada bagian-bagian pelajaran sebelumnya.
4. Latar belakang yang buruk tentang kegagalan nilai pelajaran Matematika pada kesempatan sebelumnya.
5. Absen dalam waktu tertentu yang menyebabkan ketertinggalan pelajaran yang berimbas pada kesulitan menyerap bagian pelajaran selanjutnya di sekolah.
6. Dsb.

Oleh karenanya siswa akhirnya mengklaim bahwa matematika itu sulit dan menakutkan, karena muncul kesulitan-kesulitan dalam menyerap pelajaran oleh guru di sekolah yang tentu saja terikat oleh batas waktu dan pergerakan materi yang sesuai kurikulum yang ditetapkan. Tidak ada kesempatan waktu secara khusus terhadap siswa yang bersangkutan karena masalah waktu dan berbenturan dengan kepentingan siswa yang lain.

Banyak kasus yang terjadi bahwa siswa tidak paham tentang materi-materi sebelumnya yang akhirnya menjadi penyebab sulitnya menerima materi-materi selanjutnya. Sehingga jika dibiarkan akan semakin jauh tertinggal. Sebaiknya mulai sekarang hal ini cepat diatasi agar tidak semakin menjauh.
Matematika membias pada bagian materi pelajaran yang lain. Sering kali siswa yang gagal pada pelajaran ini, muncul kesulitan yang serupa pula pada pelajaran yang lain saat bagian yang dikatakan sulit ini mulai disentuh pada materi pelajaran lain. Disamping itu semangat belajar menjadi menurun karena merasa belum berhasil mengatasi semua pelajaran dengan baik. Hal ini ujungnya akan berimbas pada indeks nilai komulatif siswa yang bersangkutan secara keseluruhan, begitupun sebaliknya.